Teater Abang None Jakarta, Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan

Seniman tampil dalam pertunjukan seni bertajuk “Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan” produksi ke-14 Teater Abang None di Gedung Kesenian Jakarta Jumat (6/10/2023). (katafoto/str)
Seniman tampil dalam pertunjukan seni bertajuk “Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan” produksi ke-14 Teater Abang None di Gedung Kesenian Jakarta Jumat (6/10/2023). (katafoto/str)
Seniman tampil dalam pertunjukan seni bertajuk “Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan” produksi ke-14 Teater Abang None di Gedung Kesenian Jakarta Jumat (6/10/2023). (katafoto/str)
Seniman tampil dalam pertunjukan seni bertajuk “Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan” produksi ke-14 Teater Abang None di Gedung Kesenian Jakarta Jumat (6/10/2023). (katafoto/str)
Seniman tampil dalam pertunjukan seni bertajuk “Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan” produksi ke-14 Teater Abang None di Gedung Kesenian Jakarta Jumat (6/10/2023). (katafoto/str)

 

Teater Abang None Jakarta bersama Bakti Budaya Djarum Foundation kembali mempersembahkan pertunjukan pentas seni bertajuk “Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan”. Pertunjukan yang menjadi produksi ke-14 Teater Abang None Jakarta ini kelanjutan kisah dari pertunjukan Soekma Djaja tahun 2013. Menggunakan lagu bertajuk Selaras dari Kunto Aji, sekuel dari Soekma Djaja ini mengisahkan tentang Lia, generasi termuda di keluarga seniman Soekma Djaja.

Pertunjukan terbaru, yang diprakarsai oleh Maudy Koesnaedi akan menghadirkan sekuel atau lanjutan kisah dari pertunjukan “Soekma Djaja” yang telah dipentaskan ke hadapan para penikmat seni pada 1 dekade yang lalu. Selain mengangkat dan menghidupkan keunikan dari orkestra khas Betawi, gambang kromong, kisah dalam pentas ini juga menggambarkan seniman muda yang memiliki kepedulian tinggi dengan budaya harus berjuang dan melakukan pengorbanan untuk tetap melestarikan kebudayaan pasca pandemi. Pementasan ini juga menjadi sebuah refleksi nyata dari perjuangan Lia dalam mewujudkan janjinya.  

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini